• Sep 13, 2023
• Admin Desa Labuan Tereng

Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Kegiatan UHC ini diselenggarakan di kantor camat sekotong (12/9/23) dan di hadiri oleh  kepala camat Sekotong dan Lembar, kepala desa sekecamatan lembar dan Sekotong, Staff BPJS Lombok Barat, Dinas Sosial Lombok  Barat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Puskesmas, Dan  Dinas Kesehatan Lombok Barat. Sosialisasi ini ialah salah satu bentuk dari komitmen pemerintah untuk bekerjasama dalam peningkatan UHC ini.

Saat sosialisasi staff BPJS menjelaskan bahwa tujuan dari UHC ini untuk mempermudah Masyarakat dalam mengakses pelayanan Kesehatan akan tetapi dengan ketentuan semua Masyarakat sudah harus memiliku kartu keluarga dan KTP yang sudah online. Selan itu dengan terdaftarnya Masyarakat dalam JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)  ini dapat mempermudah Masyarakat dalam berobat.

“Manfaat adanya UHC atau JKN ini Masyarakat yang sudah terdaftar bisa dengan mudah mendapat akses berobat tidak hanya di Lombok Barat saja akan tetapi bisa diberikan rujukan ke Bali maupun Jakarta dibiayai oleh BPJS dengan syarat KTP nya harus sudah online”

Selain Itu Dinas kesehatan Lombok Barat berkomitmen Pada bulan Oktober nanti Universal Health Coverage (UCH) dapat mencapai 95%. Berdasarkan data yang dimilikinya, warga Lombok Barat yang tercover Jaminan Kesehatan sudah mencapai 91,11%. Sehingga untuk memenuhi 95% dibutuhkan data masyarakat yang terdaftar pada JKN sebanyak 3,81%. Jika 95% warga kita telah terjamin kesehatannya melalui program Jaminan Kesehatan, maka Lobar sudah UHC. Adapaun Pembiayaan UHC sepenuhnya berasal dari Dinas Kesehatan yang ditargetkan mencapai 25 Milyar. 
sementara itu, bagi Desa yang sudah menganggarkan program UHC melaui APBDes Perubahan dibatalkan karena tahun ini program UHC akan di cover melaui APBD dan anggaran Tahun 2024 akan dianggarkan melalui Dana Desa sesuai kondisi keuangan Desa.

Red : (Labuan Tereng/FDIK UINMA/Irma Hasmiarti)